Politeknik Negeri Lhokseumawe gelar Workshop Penguatan Aspek Manajemen untuk UMKM

OLG Indonesia, Dalam upaya peningkatan produktivitas bandrek siap saji, Politeknik Negeri Lhokseumawe menggelar workshop penguatan aspek manajemen UMKM Usaha Bubuk Bandrek Kumbang Pase untuk produk Bandrek Instan dan Bandrek Celup di Hotel Diana, Sabtu 09 Oktober 2021. 

Kegiatan tersebut menghadirkan 3 narasumber yaitu Rahur Razi dari DisperindaKop Kota Lhokseumawe, Muhammad Nasir dari OLG Indonesia, dan Agustia Rahmi dari Consultan Geutanyoe.  Peserta terdiri dari UMKM, Dosen, Mahasiswa, dan Pemantau internal P3M PNL, Dr. Busra, S.E merupakan koordinator bidang PKM PNL. Workshop ini merupakan salah satu program kegiatan PTDM hibah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kepada Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menunjuk Elfiana, S.T., M.T. sebagai ketua pelaksana, adalah salah satu dosen senior Jurusan Teknik Kimia PNL diabntu oleh Dr. Usman, M.Eng. dan Ir. H. Muhammad Sami, M.T.,

Kegiatan ini dilakukan di bawah payung program Produk Teknologi Yang Didesiminasikan Kepada Masyarakat (PTDM) dalam mengimplementasikan mesin pengeringan vacum kepada usaha Bandrek Instan dan Bandrek Celup di Desa Kumbang Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara merupakan mitra PTDM PNL.  Program ini bersumber dana hibah pemerintah melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dikompetisikan secara Nasional  pada bulan April 2021 lalu.  

Penerapan mesin pengering vacum ini untuk menggantikan sistim pengeringan rempah secara konvensional menggunakan sinar matahari, merupakan kendala produksi bandrek siap saji yang disampaikan oleh Nurjani dan Hendra, pemilik usaha bandrek instan dan bandrek celup.  Upaya peningkatan produktivitas UMKM bandrek tidak hanya melalui transfer teknologi, akan tetapi perlu memperkuat manajemen usaha yang baik dari segi pemasaran maupun pembukuan. Hal ini agar UMKM bisa merasakan benefit dari produk mereka, tegas Elfiana.  

Dalam workshop tersebut, Rahur Razi menguraikan kiat-kiat promosi suatu produk yang ditargetkan menjadi branding produk daerah.  Agustia Rahmi juga menjelaskan pentingnya suatu sistim pembukuan yang baik dalam menjalankan usaha UMKM. Muhammad Nasir selaku praktisi yang sudah berpengalaman sejak tahun 2012 dalam bidang digital marketing, memaparkan bagaimana mitra, sebagai produsen, bertindak dalam menghadapi lika-liku perdagangan dewasa ini yang sudah serba online, dimulai dari cara bagaimana membuat iklan di media sosial, sampai etika dagang dengan produk sejenis. Ada pun materi lengkapnya:

PRODUK TEKNOLOGI YANG DIDESIMINASIKAN KEPADA MASYARAKAT (PTDM) TAHUN ANGGARAN 2021

“WORKSHOP PENGUATAN ASPEK MANAJEMEN PEMASARAN, KEUANGAN, DAN PROMOSI PRODUK BANDREK INSTAN & BANDREK CELUP” PADA KEGIATAN PTDM

TEKNOLOGI PENGERINGAN REMPAH ACEH MENGGUNAKAN TIPE PENGERINGAN VACUM DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BANDREK SIAP SAJI DI DESA KUMBANG KECAMATAN SYAMTALIRA ARON KABUPATEN ACEH UTARA.

Di akhir workshop Muhammad Nasir memberikan 4 voucher senilai Rp4.000.000 untuk peserta yang aktif,